6 Cara Mengobati Keseleo


6 Cara Mengobati Keseleo -  Untuk dapat mengobati keseleo dengan benar, maka kita harus tahu terlebih dahulu apa sebenarnya yang terjadi saat seseorang mengalami keseleo atau terkilir. Istilah kedokteran yang tepat untuk keseleo yaitu sprain. Sprain adalah cedera ligamen di sekitar sendi. Ligamen adalah jaringan serat yang fleksibel dan kuat yang menghubungkan antar tulang pada sendi. Ketika ligamen mengalami trauma atau cedera sehingga robek atau teregang terlalu jauh, maka sendi akan menjadi sakit dan membengkak.

Terkilir atau keseleo biasanya terjadi ketika seseorang jatuh, sendi terpelintir, atau terpukul dengan tekanan yang memaksanya bergerak dari posisi normal. Terkilir yang paling sering terjadi adalah keseleo pergelangan kaki, diikuti oleh keseleo pergelangan tangan dan ibu jari.

Bagaimana kita Bisa tahu apakah sendi kita mengalami Keseleo atau hanya memar otot?

 Tanda-tanda keseleo dan memar (tegang) otot sangatlah mirip: rasa sakit mungkin ringan, sedang, atau berat. Keseleo memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:
  a)    Nyeri sendi
  b)    Pembengkakan
  c)    Kekakuan sendi
  d)    Perubahan warna kulit, merah-kebiruan

Keseleo ada derajatnya dari ringan ke berat dengan dinilai skala I sampai III:
  Ø  Tingkat I : Peregangan ligamen atau robek yang sangat ringan, dengan hanya sedikit atau tidak ada ketidakstabilan pada sendi.
  Ø  Tingkat II : Robekan ligamen yang lebih serius tapi masih belum lengkap.
  Ø  Tingkat III : Ligamen benar-benar robek atau pecah. Ini bukan patah tulang, tapi rasanya mirip karena sering tidak mungkin untuk mengangkat beban pada sendi atau menggerakkan anggota badan pada sendi yang terkena.

Untuk menghilangkan rasa sakit dan membantu pemulihan, berikut ini hal-hal yang dapat dapat Anda lakukan:
1.Istirahatkan daerah yang terkilir atau keseleo.
Jangan menggerak-gerakkan atau menekan-nekan sendi keseleo apalagi memaksanya untuk berjalan atau memberinya beban. Tidak boleh dipijat! 
2. Kompres bagian yang terasa sakit dengan es yang dibungkus kain
Untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit, kompres selama 20-30 menit setiap tiga hingga empat jam sekali, selama dua hingga tiga hari.
3. Beri pelindung atau membungkus sendi dengan perban elastis pada sekitar sendi atau pergelangan.
Hal ini berfungsi untuk meminimalkan peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa nyaman. Balutan harus mantap, namun tidak boleh terlalu kencang agar tidak sampai menganggu aliran darah. Lama proses compersion ini bisa 1-2 hari jika ringan atau bahkan bisa 2 minggu jika tergolong keseleo yang berat. contoh penggunaan perban elastis
4. Tinggikan anggota gerak yang keseleo lebih tinggi dari jantung
Hal ini akan mengurangi atau meminimalkan pembengkakan. Misalnya ketika keseleo pergelangan kaki maka katika berbaring ganjal kaki dengan bantal sedemikian rupa sehingga lebih tinggi dari dada.
5.Konsumsilah obat penghilang rasa sakit dan anti peradangan yang tidak mengandung steroid.
Waspadai efek samping seperti risiko pendarahan dan gangguan lambung.
6.Gunakan splinter atau papan penahan agar pergelangan tangan benar-benar tidak bergerak.
Lakukan hal ini sampai saatnya tiba untuk berkonsultasi dengan dokter. Jangan menggunakan splinter terlalu lama agar otot di sekitar area cedera tidak melemah dan menjadi kaku.

Kapan Harus ke Dokter?
 Keseleo yang lebih parah harus diperiksa oleh dokter. Dokter akan mengambil foto sinar-X (rongsen) untuk melihat apakah ada fraktur (patah tulang), atau pemeriksaan lain untuk menentukan tingkat keparahan keseleo yang pasien alami. Konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin jika ada gejala – gejala berikut ini:
  v  Timbul suara krek pada saat cedera terjadi (curiga patah tulang).
  v  Sendi atau anggota gerak tak dapat digerakkan setelah terjadi cedera atau trauma.
  v  Ada mati rasa.
  v  Terdapat pembengkakan yang signifikan, nyeri, panas, atau luka terbuka.


Itulah sobat, beberapa tips mengobati keseleo dengan benar sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran. Semoga bermanfaat

You might also like