Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan


Mencegah kanker

Buah delima dapat menghentikan kerusakan sel dan mencegah kanker, terutama kanker prostat, kanker payudara, dan kanker paru-paru.  Jumlah zat antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan zat besi dalam buah delima bermanfaat untuk memerangi dampak radikal bebas. 

Mencegah penyakit jantung

Antioksidan dalam buah delima akan menurunkan kolesterol jahat (LDL),  dan meningkatkan kolesterol baik(HDL) . Dengan demikian akan meningkatkan aliran darah ke jantung, sehingga membuat jantung tetap sehat. 

Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin C dalam buah delima sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah delima yang berukuran menengah mengandung sekitar 15 % vitamin C dari kebutuhan harian. 

Menyehatkan Kulit

Vitamin C yang banyak terdapat dalam buah delima berguna untuk membantu memproduksi kolagen untuk kulit yang sehat. Zat antioksidan yang tingga dalam buah delima akan melindungi kulit dari polusi, mencegah penuaan dini, dan kanker kulit. Buah delima juga membantu meregenerasi sel kulit, menghilangkan sel-sel mati dan kulit kusam, sehingga akan membuat kulit menjadi sehat dan bersinar. 

Mencegah osteoartritis

Jus buah delima yang dikonsumsi setiap hari bisa memberikan kekuatan untuk tulang, serta mencegah kondisi osteoarthritis. 

Menyehatkan Arteri

Plak yang terbentuk pada arteri bisa dikikis dengan cara makan buah delima setiap hari. Arteri yang sehat akan memastikan kesehatan jantung, serta terhindar dari darah tinggi, dan stroke. 

Tekanan darah tinggi

Jus buah delima yang diminum setiap hari akan dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 5 %. 
Mengendalikan berat badan
Manfaat antioksidan dari buah delima akan membantu untuk mengendalikan berat badanmu. Kamu bisa memasukkan buah delima ke dalam diet harian untuk menghilangkan kalori ekstra. 

Mencegah penyakit Alzheimer

Jika buah delima dikonsumsi setiap hari, akan bisa membantu mencegah penyakit Alzheimer atau memperlambat perkembangannya. mengonsumsi buah delima juga akan meningkatkan kemampuan otak penderita. 

Menjaga Kesehatan Kulit

Buah delima mampu merangsang proliferasi keratinosit , sel-sel yang membentuk lapisan terluar dari kulit. Peningkatan jumlah sel-sel akan memungkinkan kulit untuk memperbaiki diri dengan lebih baik. Senyawa tertentu dalam buah delima juga akan menghentikan enzim yang menghambat kolagen, sehingga kesehatan kulit akan selalu terjaga. Kolagen adalah komponen dasar kulit, yang menjamin kulit agar tetap lembut, halus dan kencang, serta membantu pertumbuhan fibroplasts, yaitu sel-sel yang memproduksi elastin dan serat untuk kulit agar tetap halus dan lentur. 

Membantu Regenerasi sel

Buah delima dapat membantu memproduksi antioksidan alami oleh tubuh, yang akhirnya akan membantu meregenerasi sel kulit. Buah delima juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu memperbaiki jaringan kulit dan penyembuhan luka. Buah delima akan melindungi lapisan luar kulit, dan memfasilitasi regenerasi sel kulit di lapisan kulit dalam. 

Pengobatan Jerawat

Buah delima yang merupakan sumber yang kaya vitamin C dapat mengatur produksi sebum, yaitu zat berminyak yang disekresikan oleh kulit yang merupakan akar penyebab timbulnya jerawat. Delima juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, sehingga akan meningkatkan sirkulasi darah yang sehat. Mengoleskan jus delima pada daerah yang terkena jerawat akan membantu mennghilangkan bekas jerawat dengan menumbuhkan jaringan baru di daerah yang terkena. 

Bermanfaat untuk Kulit Kering

Buah delima mengandung asam punicic yaitu asam lemak omega 5, yang mencegah hilangnya kelembaban kulit. Asam punicic atau asam lemak omega 5 memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit kering, pecah-pecah, dan iritasi.  

Anti penuaan dini

Jus buah delima bermanfaat untuk kulit yang rusak karena paparan UV sinar matahari maupun akibat proses penuaan. Buah delima akan memperbaiki kerusakan kulit, sehingga kulit halus dan awet muda. Minyak biji delima akan membantu memperkuat lapisan epidermis untuk mengurangi atau menunda kulit keriput. Kolagen dan elastin dalam buah delima menunjang kulit agar memiliki elastisitas, sehingga tetap awet muda dan meminimalkan terjadinya keriput. 

Perlindungan kulit dari sinar matahari

Buah delima dapat membantu melindungi kulit terhadap kerusakan akibat radikal bebas, mencegah kanker kulit,  menghilangkan tanda kulit terbakar,  dan mengurangi tanda-tanda kerusakan kulit akibat sinar matahari. Minyak biji delima mengandung banyak asam ellagic, yaitu antioksidan polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kulit dan bisa memberikan perlindungan terhadap kanker kulit. 

Mengobati luka dan Radang Kulit

Buah delima mengandung polifenol, serta senyawa lain yang memiliki sifat anti inflamasi. Biji delima juga memiliki sifat penyembuhan yang sangat baik, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka akibat goresan. Mengkonsumsi buah delima akan mempercepat penyembuhan kulit luka dan infeksi. Selain itu, buah delima juga akan menghilangkan bekas luka di kulit. 
Mengonsumsi jus buah delima takaran 250 cc mengandung sekitar 50% vitamin A, C, dan E dari jatah harian yang direkomendasikan (recommended daily allowance (RDA)), 100% RDA untuk folic acid dan 13% RDA potassium.
Mengonsumsi buah jus delima segelas sehari bisa mengurangi kenaikan antigen penderita kanker prostat yang sudah menjalani operasi atau terapi radiasi kanker prostat.
Kadar gula yang terkandung dalam buah delima mungkin melebihi kadar gula maksimum untuk jatah harian, maka mungkin kurang cocok bagi penderita diabetes yang harus diet rendah gula. Secara umum biji buah delima dinyatakan sangat aman untuk dikonsumsi, karena sejarah panjang mereka yang telah dijadikan sebagai makanan dan obat tradisional selama ribuan tahun.


Sumber : http://www.caramakan.net/2015/03/cara-makan-buah-delima-dan-manfaatnya-sebagai-obat.html

You might also like