Manfaat Buah Cherry untuk Kesehatan


Manfaat Ceri untuk Kesehatan

Dengan kandungan fitokimia yang berlimpah dilengkapi beberapa vitamin dan mineral, ceri mempunyai beragam manfaat kesehatan seperti tercantum di bawah ini:
Perlindungan antioksidan
Antosianin di dalam ceri melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dengan beberapa cara. Yakni melawan radikal bebas secara langsung, mengikatnya ke DNA untuk mencegah kerusakan oksidatif, serta mengaktifkan sisten enzim detoksifikasi dan antioksidan di dalam tubuh.
Antosianin ceri memperlihatkan perlindungan terhadap pembuluh darah dan sel-sel otak, serta diharapkan dapat mencegah aterosklerosis, penyakit degeneratif seperti dementia, dan kanker. Salah satu studi memperlihatkan bahwa antosianin, terutama sianidin, membantu diferensiasi sel dan mencegah sel sehat bertransformasi menjadi kanker.
Studi lain menunjukkan bahwa antosianin dapat memperlambat perkembangan sel kanker usus besar manusia.
Meredakan asam urat
Ceri dan sari ceri telah digunakan sejak tahun 1950an untuk meredakan gejala artritis dan gout atau lebih populer dengan nama asam urat. Beberapa penelitian sendiri menunjukkan bahwa konsumsi ceri asam dapat menurunkan kadar asam urat dan peradangan dalam tubuh.
Menyehatkan jantung
Penelitian yang disajikan dalam Experimental Biology 2011 memperlihatkan bahwa konsumsi sari ceri asam membantu menurunkan kadar trigliserida, VLDL, dan molekul protein yang terlibat dalam pembentukan plak ateroskeloris yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Ceri juga memiliki potasium yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh.
Meredakan rasa sakit
Ekstrak ceri dapat menghalangi kerja enzim COX-1 dan COX-2 yang terlibat dalam proses peradangan dan sensasi rasa sakit. Aktivitas penghambatan oleh antosianin ini bahkan sebanding dengan konsumsi beberapa obat-obatan pereda nyeri.
Penelitian menunjukkan bahwa penderita osteoartritis yang minum 2 gelas jus ceri asam setiap hari mengalami penurunan inflamasi yang signifikan setelah 3 minggu. Mereka juga mengalami penurunan rasa sakit sebesar 20%.

Sumber : http://www.webkesehatan.com

You might also like