Warna adalah salah satu elemen interior yang mempunyai pengaruh sangat kuat bagi ruang. Warna hitam-putih adalah salah satu paduan yang paling sering diterapkan untuk menciptakan kesan ruang yang anggun dan elegan. Namun, kafe bernama Historica ini seakan-akan ingin “melenturkan” kesan tersebut dengan membawanya ke dalam bingkai yang lebih kasual dengan mengemas paduan hitam-putih ke dalam nuansa yang tetap elegan tetapi terkesan lebih kasual dan “hangat”.
Titik terkuat dari interior ruangan di kafe ini terletak pada pemakaian furniturnya yang sangat industrial tetapi dengan harmonisasi yang baik dengan gaya vintage oleh pola lantainya yang sangat geometrik. Perpaduan gaya industrial dengan palet warna hitam-putih memang sudah banyak dilakukan orang tetapi kafe ini membawa perpaduan warna tersebut ke level yang berbeda melalui pengolahan detailnya yang sangat rapi dan teliti.
Detail ini dapat terlihat pada finishing dindingnya yang diolah dengan baik. Bidang-bidang bata ekspos bercat putih berada dalam perbandingan yang baik dengan bidang dinding yang diselesaikan dengan acian tanpa cat. Keseimbangan ini merupakan keseimbangan keseluruhan ruang. Interior tidak terkesan “centil”, ada sedikit kesuraman yang membuatnya justru menjadi elegan.
Kekuatan lain dari interior kafe ini adalah tata pencahayaannya yang baik. Warna kuning yang diterapkan pada kafe ini berupa warna kuning yang lebih tua sehingga cahaya temaram yang tepat memperkuat kesan elegannya. Garis-garis interiornya yang “lentur” dan melengkung diberi kontras yang baik melalui cahaya, yang akhirnya juga “melembutkan” kesan dingin dan kaku dari gaya industrial pada furniturnya.
*Artikel ini disadur dari artikel berjudul “Unpretentious Beauty” oleh Sylvania Hutagalung yang terbit di majalah Asri edisi Desember 2015
Sumber : http://majalahasri.com/santai-sejenak-di-resto-bergaya-industrial-rustic/